Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Mesjid Al Muhajirin Banjarbaru Halangan dan rintangan dalam menuntut ilmu

Mesjid Muhajirin Banjarbaru, Minggu 26 Desember 2010 jam 18.30-20.00 WITA Oleh guru Abul Hasan Kitab Minhajul Abidin. Orang beribadah itu harus tau ilmunya. Jika beribadah tanpa ilmu maka di tolak oleh Allah. Dan bagi kita yang sudah beribadah jika merasa masih sedikit ilmunya, belum cukup ilmunya atau masih merasa belum berilmu misalnya kita shalat berjama'ah dan merasa masih ada riya dan mengharapkan pujian orang lain kitak lalu tidak berhenti shalat berjamaah. Kita tetap shalat berjamaah, dan rasa riya atau penyakit hatinya di obati. Jadi ibadah terus jalan dan kekurangannya berusaha kita tutupi dan lengkapi. Cara memperbaikinya, melengkapiny adalah dengan menuntut ilmu. Menuntut ilmu seperti orang mandi setiap hari. Tidak ada manusia yang bersih dari kotoran semenjak lahir kecuali Rasulullah SAW. Maka dari itu dibersihkan setiap hari dengan mandi. Menuntut ilmu sama maknanya dengan mandi di sini, kekurangan kita, kebelumtahuan, ketidaktahuan dalam beribadah kita perbaiki den

Mesjid Batas Kota Banjarbaru Bab setelah terbit matahari

Kitab Hidayatushsholihin halam 36 Masjid Nurul falah Batas kota (baskot) Jum'at 24 Desember 2010 jam 18.30 - 20.00 WITA oleh KH. Burhanuddin Ilmu yang baik itu memiliki beberapa kriteria, diantaranya membuat semakain takut kepada Allah, membuat hati menjadi terang untuk melihat dan mengetahui aib dirinya, mengetahui ilmu tentang ibadah,dan membuat semakin gemar terhadap akhirat. sedangkan kehidupan dunia itu meliputi 5, yaitu : 1. Permainan, 2. kesia-siaan, 3. berhias, 4. Persaingan dan 5. Menumpuk-numpuk harta. Ulama mengatakan 5 tersebut di kalikan 8 jadi 40. Jadi ada tambahannya. 1. Permainan, yatiu umur 0-8 tahun, bysanya kita kerjaannya hanya bermain, 2. Kesia-siaan, umur 8-16 tahun, bysanya kita banyak yang berbuat sia-sia, ngbrol sampai beberapa jam dihabiskan, 3. Berhias, umur 16-24 kita sudah baligh sering berhias apa lagi yang punya pacar, tau di lawan jenis, 4. bersaing umur 24-32, 5. Menumpuk-numpuk harta umur 32-40 bysanya manusia berusaha terus untuk mengum

Malam hari di Kampus Mahasiswa

Selesai mubes mahasiswa FMIPA UNLAM sidang pleno A, saat beranjak turun ke bawah dari lantai 3 gedung 5 FMIPA UNLAM aku terhenyak sebentar. Aku terdorong ingin menuju pinggir ujung dekat pagar gedung di Lantai 3. Aku berdiam sejenak disitu melepaskan pandanganku ke gedung-gedung kampus Unlam. Gedung kedokteran, ku terbayang gedung-gedung tersebut menghasilkan produk orang yang memiliki keahlian perbidang profesinya, ada kedokteran, farmasi, biologi, pertanian dan sebagainya. yang kesemuanya itu memiliki jurusan, kespesifikan, ilmu masing-masing. Setiap masa tertentu sejumlah orang-orang sarjana yang memiliki keahlian dihasilkan. Namun, aku masih saja terpikir apakah karya yang sudah dihasilkan dari orang-orang keluaran kampus ini. Seharusnya satu sarjana saja sudah dapat membawa perubahan peningkatan keadaan masyarakat, lingkungan, daerah dan Indonesia. yang saya dengar seperti kata bung Karno, berikan saya 100 orang tua maka saya bisa merubah Indonesia, namun berikanlah 5 orang pemud

Keahlian, keseimbangan dan kebiasaan.

Pulang dari kuliah siang tadi, cepet2 pulang ke kos mau jumatan eh... ketemu ibu-ibu yang bawa nampan di atas kepalanya tanpa di pegang. hebat banget tu ibu keseimbangannya. jadinya putar kembali lagi deh ngburu mengabadikan gambarnya. Tapi dari belakang aja kalo dari depan ntar ibunya malu trus ga konsen lagi bawa nampannya. nanti bisa jadi tumpah. Kejadiaannya di Banjarbaru jam kurang lebih jam 12.00 WITA.