Langsung ke konten utama

DIKLAT BUMN PERUM BULOG 2016 DI BATALYON KOMANDO 467 PASKHAS TNI AU HALIM PERDANA KUSUMA

"Jika lidahmu kelu untuk berbicara, tangan dan pena mau membantumu untuk menuangkan maksud isi hatimu"...

Tanpa disangka dan tiada dikira dapat masuk dan diterima sebagai salah satu bagian dari Perum BULOG. Mungkin itu berkat doa ibu dan ayah yang setiap hari mendoakan untuk anaknya agar diberi pekerjaan yang sesuai. Doa ibu, doa ibu, doa ibu dan doa ayah. Ibu dan ayah mengatakan bahwa mereka sangat bahagia dan bersyukur sekali aku bisa masuk dan diterima di Perum BULOG. Sangat membahagiakan dan senang rasanya melihat mereka bahagia. Malam ini tadi aku baru saja tiba di Banjarbaru Bandara Syamsudin noor pulang dari Orientasi Diklat di Jakarta.

Aku dan teman-teman mengikuti orientasi Diklat Capeg Perum BULOG Batch I  Tahun 2016 mulai 23 Juli - 1 Agustus 2016 yang dilaksanakan di Bataliyon Komando 467 Paskhas TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta. Diklat terbagi menjadi beberapa urutan kegiatan, yaitu registrasi di Pusdiklat Perum BULOG pada hari sabtu, pembukaan  diklat, Penyerahan Siswa diklat dari Perum BULOG kepada Batalyon Komando 467 Paskhas TNI AU Halim Perdanakusuma, berangkat ke  Batalyon Komando 467 Paskhas TNI AU Halim Perdanakusuma, Pelaksanaan latsarmil selama 4 hari oleh Paskhas, pembelajaran materi Perum BULOG selama 4 hari, siswa diantar kembali ke Pusdiklat BULOG sekaligus penyerahan, terakhir pembagian SK penempatan dan penutupan. 

Tujuh orang Divisi Regional (Divre) Perum BULOG yang mengikuti Diklat, yaitu ENDAR PRAYUDI, SYAHRI RAMADHAN, MUHAMMAD RUBIANSYAH, ZUFRI AL PIANUR, KHAIRUNNISA, ISRA HANDAYANI DAN ILVA ROZI MUHARNI. Mereka teman seperjuangan, sahabat seangkatan dan gundul bersamaan. nduul... nduuul.. nduul..

Kami punya tujuan lain ke Jakarta yaitu ingin sampai di Monas dan Masjid Istiqlal. Dan ternyata yang kesampaian hanya Monas. Sesaat sesudah sampai di Paskhas 467 kami mendapat "seragam perang" baju hijau lengkap dengan sepatu, topi, dan tempat air. tidur di barak 70, ranjangnya tingkat dua. Bangun jam 4, senam, shalat subuh, mandi, makan, dan materi. Duduk siap graak. bgrakkk. (suara kaki). Lapor 70 siswa siap melaksanakan makan pagi. Laksanakan, laksanakan. Mengawali makan pagi, berdoa. Mulai.. allahuma bariklana... selesai. Duduk istirahat grak. Selamat makan...  Makan, tidak usah dinikmati. bantu dorong dengan air. HENTIKAN KEGIATAN. Mengakhiri makan pagi berdoa mulai. Selesai. Duduk istirahat grak.. Terima kasiih. Bentuk 3 shaf, 1 batalyon 30 orang ditambah 1 danton. Siap grak. lencang depan grak. tegap grak. Maju jalan. Ada pos penjagaan. Langkah tegap maju jalan. Jalan biasa grak. di depan masjid berhenti grak. 

Yang mengikuti diklat akan mengerti dan mengingat isi tulisan di sini.

Belajar pasang peples, kerapian baju, rapikan tali sepatu, sepatu disemir pakai air, lari siang hari, antri mandi. Nama pelatih diantaranya : Pelatih Binsar Purba, Joko, Aprianto, Rianto, Sigit, Kamto, Pelatih Pokemon dan banyak yang lainnya. Pemateri Bu Siti Kuwati, pak yayat, bu Rini, Khamaruzzaman (pasti banyak cewek yang ingat nama ini), Pak Hasyim. Ada siswa yang namanya spongbox, esteh, ormas, kuman. NQ juga ada.

Nyebur ke lumpur, merayap di lumpur, ketemu K**** dan  P*****, malam-malam. Api unggun, ngerjain tugas, Dibta, tidur malam, bangun pagi. Apalagi waktu materi kadang senyum-senyum sendiri melihat temen yang jatuh bangun matanyanya berjuang melawan kantuk termasuk penulis. 

Banyak pelajaran yang kami dapat di sini, disiplin, fokus pada goal, kerjasama, persamaan dan perbedaan antara komunikasi dan berbicara, pikiran tetap jalan walau dalam kondisi bagaimanapun, AAR, Syukur, ikhlas, kerja adalah ibadah, etika bekerja,berfikir inovatif, fisik pagi, fisik siang, kerapian, kosra. 

Semoga dikesempatan lain dapat aku tuangkan dengan tangan atau pena sebagian isi materi diklat.

Tak lupa aku sampaikan bahwa warisan berharga orang-orang dahulu yang masih diambil manfaatnya sampai sekarang ini adalah tulisan mereka dan buku mereka. Semoga tangan dan pena ini akan mampu menuangkan tulisan yang bermanfaat bagi yang membacanya dan bagi penulis. 

tunjukkan taringmu hiii
tunjukkan taringmu hii
mana  suaramu haa
mana tawamu hahahaha...

Semangat pagi
pagi pagi pagi

siapa kamu
bulog
adakah bulog dihatimu
ada ada ada
mana dia 
ini dia ini dia ini dia
bulog
boom..

lepas topi 
huu
haa
buuum..

masih semangat
55 55 55

Lidah, jari dan pena menafsirkan maksud hati

Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 
3 Agustus 2016
2.36 WITA
Endar Prayudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang